Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2021

wikiGo News Bisnis – Desember tahun 2020 dunia cryptocurency kembali mendapat kejut besar berupa kenaikan harga Bitcoin. Bahkan, meskipun prediksi harga Bitcoin telah mendapat trend positif dalam beberapa tahun terakhir, akhir tahun 2020 kemarin merupakan rekor tertinggi terbaru. Bitcoin membuat rekor bersejarah dengan mencetak nilai sebesar US$23.000 per koin-nya. Sepanjang bulan desember, trend penguatan bitcoin sangat signifikan sehingga tepat di akhir tahun telah mencapai hampir 406 juta rupiah per koinnya. Kenaikan ini membuat membuat alkumulasi kenaikan sebesar 300% sepanjang tahun 2020.

Pada awal januari tahun 2021 ini, Bitcoin telah menyentuh US$30.000 sementara trendnya terus naik. Kenaikannya mulai menyentuh angka US$ 42.000 sebelum kemudian terkoreksi kembali sebanyak 20%. Meskipun ada fakta bahwa kenaikan dan penurunan Bitcoin selalu tidak mudah diprediksi dan sering sekali secara ekstrim, banyak pakar memprediksi harga Bitcoin dalam kondisi baik sepanjang tahun 2021 nanti.

Prediksi harga bitcoin tahun 2021

Seorang Profesor Universitas Hong Kong yang merupakan salah satu Global Crypto Leader, Henri Arslanian memberikan beberapa prediksinya.

Tahun 2021 Tiongkok bakal menjadi terdepan dalam perlombaan negara-negara dunia menyangkut mata uang digital bank sentral atau CBDC. Banyak negara dalam beberapa tahun terakhir sangat aktif dalam mengembangkan penggunaan uang tunai digital yang disebut dengan Central Bank Digital Currency. Hal ini didukung dengan kenyataan bahwa beberapa negara mengalami penurunan pemakaian uang tunai dalam beberapa tahun terakhir. Pengembangan CBDC ini akan menyebabkan harga Bitcoin terus mengalami trend yang baik sepanjang tahun ke depan.

Banyak lembaga keuangan lokal/tradisional semakin banyak melihat peluang krypto dengan Bitcoin menjadi satu yang terbesar. Tahun 2020 bank besar Jp Morgan serta Standard Chartered adalah telah mulai memasuki sektor crypto. Diyakini tahun 2021 akan semakin banyak intitusi lain untuk memilih sektor ini sebagai bagian dari regulasi.

Tahun 2020 telah mulai keluar perpajakan kripto.

Itu artinya posisinya aset digital semakin kuat dan mengambil perhatian pemerintah. Dengan adanya regulasi ini maka investor terdorong untuk lebih banyak memegang aset digital.

Ritel mengembangkan minatnya terhadap kripto dengan kemudahan transaksi sebagai salah satu pertimbangan masuk akal. Square dan Paypal telah mendukung proses transaksi uang digital ini. Kunggulan mata uang kripto yakni tanpa pembatasan transaksi merupakan faktor yang menarik minat masyarakat dunia. Harga Bitcoin yang masih liar tidak mengentikan pengguna dan  investornnya selama karena berhasil menjadi alternatif terhadap pembatasan transaksi yang selama ini dipegang oleh bank sentral.

Para pelaku kripto tidak lagi hanya kaum yang pakar teknologi melainkan meluas hingga golongan profesional. Masuknya intitusi-institusi ke setktor digital membawa serta pebisnis dan profesional di dalamnya. Dengan ini, maka dunia kripto semakin ramai. Pasar kripto yang hidup selama 24 jam sehari memiliki daya tarik tersendiri terhadap para pemain dari sektor bisnis dan profesional.

Melejitnya harga Bitcoin menyebabkan dunia kripto semakin membenahi diri dengan berbagai regulasi untuk menjaga kestabilan dan keamanan aset investor. Selama ini isu tentang aset digital adalah perkembangannya yang terlalu liar dengan sifaat spekulatif yang tinggi. Resiko sangat tinggi berbanding lurus dengan harganya. Bitcoin setidaknya membuat memantik peran pemerintah untuk memberi pengawasan. Maka, setidaknya investor tidak terlalu cemas memiliki aset digital bila ada peran pemerintah untuk mengawasi.

Regulasi DeFi

Decentralized Finance atau DeFi kelihatan bakal berkembang pesat tahun ini. Seiring sejalan dengannya, maka Bitcoin akan menjadi  pilihan banyak orang. Regulasi DeFi ini begitu penting karena semakin ketat DeFi maka semakin tinggi masyarakat menaruh modal ke dalamnya.  Melihat harga Bitcoin yang meroket sepanjang tahun 2020, menjadi masuk bila tahun 2021 ini citranya tetap akan terjaga.

Prediksi-prediksi tersebut mendapat dukungan dari banyak analisis di dunia finansial dan kripto. Ketidakjelasan perekonomian dunia serta rendahnya suku bunga menjadi alasan kenapa investor banyak yang menarik modalnya dari Bank untuk memilih aset kripto. Sebagaimana halnya emas, kripto terlihat sebagai safe haven untuk saat ini. Meski resikonya sangat tinggi, investor terus bergerak ke arah sana. Harga Bitcoin yang trendnya naik sepanjang tahun terakhir mendapat prediksi positif akan menjadi pilihan banyak orang tahun ini.