20 Menit Jadi Dropshipper, Apa yang Akan Anda Dapatkan?

wikiGo News Bisnis – Sedikit berbeda dengan reseller, jadi dropshipper tidak perlu membutuhkan tempat untuk menampung barang, dan tidak perlu menyimpan barang jualan. Praktis, yang anda perlu hanya seperangkat alat komunikasi dan toko barang. Anda akan menjual barang dari toko orang lain kepada customer anda, mendapatkan keuntungan berupa margin atau komisi dari pemilik toko/produsen/distributor.

Dewasa ini, seseorang yang serius dan ahli menjalani peran sebagai dropshipper tidak main-main untungnya. Ketika orang itu berhasil mendapatkan produk yang cocok dengan pasarnya, maka dia bisa menjadi penjual handal tanpa barang/tanpa modal/tanpa toko.

Apa Alasan Anda Jadi Dropshipper?

Meskipun mendapatkan keuntungan berperan sebagai pihak ketiga dalam transaksi penjualan, menjadi seorang dropshipper tidak melulu menyangkut cuan. Bahkan lebih penting dari itu adalah anda bisa menciptakan bisnis anda sendiri dari pola yang ada. Artinya, jika dalam dropshipping ada produk yang benar-benar layak mendapatkan keuntungan itu berarti anda menemukan market yang tepat untuk produk semacam itu. Lebih dari itu, anda akan mendapatkan ini:

·         Konsumen

Berakhirnya suatu bisnis salah satu disebabkan oleh beralihnya konsumen tetap ke pihak lain yang bisa jadi kompetitor anda. Maka dari itu, menjaga konsumen untuk tetap berada dalam jangkauan merupakan hal wajib jika mau bisnis anda langgeng. Bagaimana menjaga konsumen untuk tetap mempercayai anda sebagai dropshipper? Banyak faktor. Komunikasi bisa menjadi nomor satu dalam kasus ini, kemudian kestabilan harga, lalu godaan. Faktor godaan lebih mengenai teknik anda untuk selalu menyegarkan hubungan bisnis dengan konsumen baik melalui strategi penjualan baru maupun melalui pengadaan produk baru.

·         Pola Belanja

Jika anda memiliki konsumen tetap dalam suatu rentang waktu tertentu, maka anda bisa membaca pola belanja yang tergambar dari jenis produk yang paling butuh, rentang harga yang paling sering bisa dijangkau. Mengetahui pola belanja barang dari konsumen memungkinkan anda mengenal siklus kebutuhan konsumen. selama jadi dropshipper Anda mungkin sering gonta-ganti produk jualan, tidak mengapa sebab dengan cara itu anda bisa membuat perbandingan mana produk yang sifatnya terus butuh dan mana produk yang sifatnya hanya trend semata.

·         Pahami Titik Jenuh Konsumen dan Produk

Baik konsumen maupun produk jualan memiliki titik jenuh masing-masing. Konsumen tetap akan berkurang aktivitas belanja jika anda menjual produk untuk kebutuhan jangka panjang, misalnya pakaian seragam dll. Sementara itu, produk yang mengikuti trend pun akan jatuh pada titik jenuhnya sendiri ketika masyarakat akan bergerak menjauh dari trend tersebut.

·         Branding

Buatkan nama anda lebih besar dari sebelumnya. Ini bukan tentang nama faktual, melainkan nama panggung anda sebagai dropshipper yang bisa berupa nama toko bayangan atau nama alias. Branding ini penting agar anda mendapatkan kepercayaan dari dua pihak yakni dari produsen maupun dari konsumen. Keuntungan dari memiliki kepercayaan mereka adalah anda paling mungkin akan mendapatkan penawaran harga yang lebih baik dari produsen, dan mendapatkan perluasan pasar dari konsumen anda.

·         Daya Saing

Bersaing dengan penjual lain dalam mempertahankan dan mengekspansi pasar sebenarnya sangat menarik. Selain kerja keras, anda membutuhkan sisi kreatif yang tajam untuk tetap berada dalam persaingan. Harga produk barangkali bisa menjatuhkan anda jika pesaing anda melakukan perang terbuka dan dia memiliki keunggulan dari harga yang lebih rendah dengan kualitas yang sama. Dalam hal ini yang akan anda lakukan adalah tetap berada pada jalur kemudian berusaha memenangi persaingan dari sudut lain. Kalau soal harga, hindari perang terbuka. Anda bisa memainkan sisi lain seperti peningkatan layanan, kualitas komunikasi dengan pelanggan, dan bisa pula melalui skema penjualan baru.

·         Naik Level

Apa langkah selanjutnya jika anda sedang berada dalam posisi tertinggi sebagai dropshipper? Kebanyak orang berpikir  itu adalah waktu yang tepat untuk menjadi distributor sepenuhnya. Maka mereka memiliki barang di gudang kemudian menjualnya tidak lagi hanya sebagai dropshipper. Resikonya besar. Anda tidak akan tahu kapan barang tersebut jenuh. Yang paling masuk akal adalah beberapa yang memutuskan untuk tetap menjadi dropshipper tetapi bermain dengan banyak kaki. Anda menampung banyak pemasukan dari berbagai distributor. Dengan jumlah market yang cukup, maka anda pun bisa menjalin kerja sama dengan lebih dari disttributor/produsen dengan barang yang beragam.

Jadi dropshipper memang banyak sisi menariknya. Lebih menarik lagi jika anda hanya perlu meluangkan waktu 20 menit setiap hari untuk menjadi dropshipper kemudian mendapatkan banyak hal di atas. Mau coba?