Tambah Wawasan Dengan Istilah Dalam Bisnis Startup

wikiGo News Bisnis – Dunia startup merupakan dunia yang masih asing bagi kebanyakan orang padahal produk-produknya telah digunakan secara luas. Ini sangat masuk akal karena bisnis startup bukanlah sebuah jalan mudah dan familiar. Butuh dari sekedar passion untuk sampai ke sana. Saking terjalnya, untuk mengetahui istilah dalam bisnis startup kadang merupakan sesuatu yang luar biasa.

Oleh karena itu, wikiGo akan mengulas secara singkat istilah-istilah penting yang wajib menjadi tambahan informasi bagi pegiat startup pemula.

3 Istilah Dalam Bisnis Startup Untuk Pemula

Meskipun terdapat banyak istilahnya, sekiranya ada 3 istilah yang menjadi pertimbangan-pertimbangan pokok suatu bisnis startup. Istilah ini meliputi pendanaan, bentuk pengembalian investasi, dan nilai perusahaan.

1. Fundraising

Merupakan proses mendapatkan dana untuk mengeksekusi , memperluas jangkauan, mengakselerasi bisnis serta mengekspansi angka penjualan. Terdapat tahapan-tahapan dalam pendanaan sebuah bisnis startup seperti:

  • Boostrapping. Ini merupakan modal pribadi ketika sebuah bisnis baru di tahap paling awal.
  • Seed Funding. Merupakan pendanaan awal dari investor dengan perjanjian imbal balik. Kerja sama dengan investor ini terjadi jika kedua pihak menyepakati valuasi bisnis atau perusahaan.
  • Pendanaan Tahap Lanjut. Setelah pendanaan awal, jika pemilik startup masih membutuhkan tambahan investasi maka akan dibuka pendanaan pada putaran lanjut. 

Dalam hal investasi, beberapa istilah dalam bisnis startup berikut ini sering muncul, seperti:

  • Angel Round. Merupakan investasi yang berasal dari investor yang bersifat individual, keluarga atau rekanan yang jumlahnya terbatas pada awal pembuatan startup.
  • Corporate Round. Merupakan pendanaan yang berasal dari sebuah perusahaan dengan tujuan menjalin kemitraan antara kedua pihak.sebagai contoh, suatu perusahaan yang bergerak di bidang asuransi berinvestasi pada startup transportasi online dengan tujuan startup tersebut menggunakan produk asuransi dalam aplikasi atau bisnisnya.
  • Venture Round. Merupakan pendanaan yang berasal dari investor ventura yang mana investor ventura sendiri mengumpulkan dana dari private equity, perusahaan dsb.
  • Private Equity Round. Merupakan pendanaan yang berasal dari private equity yang mana private equty sendiri adalah sebuah perusahaan investasi yang mengumpulkan dana perusahaan-perusahaan yang bekerjasama dengannya.
  • Debt Funding. Merupakan pinjaman modal melalui convertible notes kepada perusahaan/bisnis stratup tingkat lanjut. Dana tersebut akan dikembalikan sesuai tenggat waktu perjanjian bersama bunga yang sudah disepakati. Pengembalian modal dan bunga pun bisa berupa konversi saham.
  • Growth Fund. Merupakan pendanaan pada tahap lanjut untuk startup yang telah mapan untuk mengakselerasi dan ekspansi.

2. Instrumen pendanaan

Istilah dalam bisnis startup ini merupakan bentuk investasi dari investor kepada perusahaan/bisnis startup. Pada umumnya, instrumen pendanaan terdiri atas utang dan ekuitas.

  1. Utang. Mekanisme utang dalam bisnis startup berbeda dengan sistem perbankan. Dalam startup, mekanisme utang lebih populer menggunakan convertible note. Istilah convertible note mengacu pada perjanjian mengenai pengembalian utang baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk equitas. Untuk jangka waktu, sangat bervariasi. Pada startup yang sudah memiliki valuasi yang jelas, penetuan waktu bisa memiliki tenggat yang jelas. Sementara pada stratup yang belum memiliki valuasi, biasanya tenggat waktu lebih fleksibel dengan tujuan menunggu perusahaan startup mencapai valuasi perusahaannya.
  2. Equitas. Mekanisme pengembalian utang menggunakan nilai equitas terjadi pada perusahaan stratup yang sudah memiliki valuasi. Sistemnya adalah investor mendanai startup kemudian startup mengkonversikan berapa nilai saham yang menjadi milik investor tersebut. Perhitungan besaran saham yang menjadi milik investor berdasarkan kesepakatan antara pihak startup dengan investor.

3. Valuasi startup

Valuasi secara sederhana memiliki arti sebagai nilai suatu perusahaan startup. Menghitung valuasi perusahaan startup tidak semudah menghitung perusahaan biasa. Hal ini karena variabel dalam bisnis startup tidak segamblang dalam perusahaan biasa. Oleh karena, untuk mengetahui seberapa besar valuasinya, sebuah startup harus berada pada tahap yang tergolong mapan. Namun, uniknya dalam startup ada beberapa yang justru menemukan valuasinya sebelum perusahaan mulai mendapatkan keuntungan.

Bisnis startup mempunyai dua model penilaian terhadap valuasinya. Pertama adalah pre-money yaitu penilaian valuasi sebelum perusahaan mendapatkan investasi. Variabelnya berupa traksi, jenis produk, jumlah transaksi, awal kekuatan tim dan kekuatan kompetitor. Kedua adalah post-money yaitu penilaian valuasi setelah perusahaan mendapatkan investor. Variabel dalam hal ini hanya mengutamakan jumlah saham dalam pembagian kepada investor.

Demikian beberapa istilah dalam startup.