wikiGo News Bisnis – Berbeda dengan resto-resto di Bali yang menawarkan spot berupa wilayah tepi pantai yang gegap gempita, beberapa resto di daerah Tangerang justru mulai mengusung tema kembali ke alam. Salah satu resto back to nature ini bisa mengambil contoh di kawasan BSD Tangerang Selatan yang terkenal dengan nama warung Tuman.
Resto ini sangat ramai khususnya pada hari minggu. Meskipun letaknya di pedalaman, orang-orang justru datang kemari untuk makan dalam lingkup yang masih asri. Konsep warung semacam ini meletakan alam sebagai tema besarnya, dengan pepohonan alami, jalan setapak, lantai tak berubin dan menu-menu tradisional.
Keistimewaan resto back to nature
Resto semacam ini menarik pengunjung yang ingin melipir ke tempat yang tenang. Karena berada di wilayah yang padat dengan mobilitas penduduknya, warung Tuman memberikan pengalaman makan berkeluarga di tempat yang dinaungi pepohonan secara alami. Kanopi dari dedaunan dengan sedikit cahaya matahari yang tembus membuat orang berpikir sedang makan di sebuah hutan yang teduh.
Back to nature memang bukanlah sebuah konsep tunggal yang mana orang langsung dihadapkan dengan laman. Terdapat banyak variasinya. Salah satunya adalah membangun resto seperti ini. Adapun keistimewaan konsep resto semacam ini adalah:
1. Memberikan paradigma baru kepada masyarakat urban tentang desa dan alam
Resto back to nature menyerupai budaya-budaya orang pedalaman yang hidup di antara pepohonan dan bebungaan liar. Saat makan dalam bayangan pohon, orang-orang kota akan merasakan sensasi berbeda ketimbang makan di tempat biasanya. Dengan cara ini, paradigma masyarakat urban mengenai alam dan pedesaan akan berubah. Jika sebelumnya masyarakat kota menyangka pedesaan sebagai sesuatu yang kuno dan tidak tersentuh, maka dengan konsep natural semacam ini pandangan tersebut akan berubah menjadi pengalaman yang luar biasa.
2. Membawa kenangan tentang desa
Tidak sedikit pengunjung warung Tuman adalah oranng-orang yang sebelumnya berasal dari desa kemudian tinggal di kota Jakarta atau Tangerang. Keinginan untuk merasakn kembali makan di antara pepohonan yang sejuk akan menemukan mereka dengan warung seperti ini. Pengunjung seperti ini datang karena kenangan. Jadi, selain makanan yang mereka peroleh adalah pengalaman kembali ke masa lalu.
3. Menawarkan makanan tradisional yang hampir hilang
Sesuai konsepnya, makanan tradisional pun sangat cocok berada dalam daftar menu resto back to nature. Masakan tradisional yang tersedia dalam bentuk yang natural pula. Tidak ada keinginan dari pemilik warung untuk mencoba membuat terobosan baru dengan menu tersebut. Justru demikianlah daya tariknya. Makan di warung back to nature bukan untuk mencicipi masakan enak dari chef terkenal, melainkan makanan ala kadarnya sesuai dengan awal mula jenis makanan tersebut muncul.
Peluang bisnis
Konsep resto back to nature menjadi salah satu peluang bisnis yang layak untuk lakoni khususnya kawula muda. Dengan sedikit sentuhan dan adaptasi, konsep semacam ini bisa sangat menguntungkan. Mengapa demikian?
- Anti mainstream. Boleh dibilang, membuka resto dengan konsep semacam ini cukup menantang mengingat terdapat banyak sekali resto berkonsep urban modern. Tetapi, jika jeli maka anda bisa mengambil perhatian banyak orang.
- Publik di kota semakin jenuh. Padatnya aktivitas masyarakat urban menyebabkan keinginan untuk mengunjungi tempat-tempat tenang pada hari-hari libur. Konsep back to nature sedikit berbeda dengan yang sudah-sudah seperti membangun resto di tengah persawahan. Konsep ini justru menekankan peleburan dengan alam itu sendiri. Dengan penataan meja di antara pepohonan menjadi bukti bahwa ada perbedaan antara membuat resto di tengah sawah dengan resto di antara pepohonan.
- Pengalaman nongkrong yang berbeda. Konsep resto back to nature bukanlah sekedar tempat makan. Orang-orang datang ke tempat semacam ini untuk bersantai. Memesan makanan adalah salah satu bagian dari tujuan orang datang, tetapi mungkin yang paling utama. Sebagian besar pengunjung datang untuk menikmati waktu-waktu terbaik dari liburannya.
Bisnis resto banyak yang mati suri sebagai akibat dari konsep yang kurang tepat. Khususnya di kota-kota besar, seorang yang membuka resto harus menangkap bberapa peluang dari pola sosial masyarakat semacam ini. Konsep natural adalah cara cerdas menjawab kebosanan masyarakat urban terhadap rutinitas sehari-hari yang padat.