wikiGo News Teknologi – Baru-baru ini aplikasi pesan singkat (Whatsapp) dikabarkan akan memutuskan untuk menunda kebijakan baru whatsapp yang akhirnya menjadi kontroversi.
Kebijakan privasi yang dikabarkan dan harusnya berlaku mulai 8 Februari 2020 lalu itu akhirnya ditunda setelah memicu dan meresahkan sehingga membuat pengguna layanan pesan/mesangger (Whatsapp) itu kabur ke Telegram dan Signal.
Penundaan akhirnya disampaikan melalui pernyataan resmi oleh pihaknya yang diterima oleh Bisnis pada Sabtu (16/1/2021).
Penyampaiannya menyebutkan bahwa pembaruan kebijakan privasi akan ditunda sampai 15 Mei 2021.
“WhatsApp baru-baru ini mendapati banyak penggunanya yang masih merasa bingung akan pembaruan kebijakan privasi ini. Tak ketinggalan juga Whatsapp mendapati banyak disinformasi yang beredar di sosial media sehingga menimbulkan keresahan bagi para penggunanya.
Baca kini pengguna whatsapp akan dikenakan pajak!
Sehingga Whatsapp memutuskan untuk menunda kebijakan baru Whatsapp hingga penggunannua meninjau dan menerima pembaruan ini hingga 15 Mei 2021, Tulis Whatsapp dalam pernyataanya.
Whatsapp juga menambahkan, tidak ada lagi pengguna yang dihapus pada tanggal 8 Februari 2021. Maka didalam periode ini, Whatsapp terus berupaya untuk meluruskan disinformasi yang telah beredar, hal ini agar pengguna dapat memahami dengan jelas terkait kebijakan baru Whatsapp.
Selain itu juga, Whatsapp menyebutkan bahwa kebijakan baru whatsapp ini tidak mempengaruhi Pesan atau percakapan antara akun maun group whatsapp.
Kebijakan baru whatsapp ini hanya akan berlaku pada akun bisnis sajah, akun pribadi tidak terkait.